Kemungkinan Cinta

Ini adalah awal dari ceritaku. Sebuah cerita tentang hal kecil yang mengubah hidup dan pribadiku, membuat dunia kecilku tampak indah seperti taman di negeri dongeng yang selalu aku dambakan disetiap mimpiku.

Hal kecil yang disebut CINTA…

Aku tak tahu apa ini layak disebut cerpen, novel, deskripsi atau apalah namanya itu, tapi aku ingin menuliskan kisah cinta anehku. Kalau dipikir-pikir, yang satu ini yang membuatku bingung dan penasaran─yah, kau tahu maksudku (kuharap begitu )

***************

Namanya Reyo, murid kelas 9.1 di SMPN 1 Tunas Bangsa. Tinggi, bertampang manis, pintar dan agak cuek menurutku (itu menurutku lhoo), saat itu aku masih kelas 8, 8B tepatnya.

Berada dikelas yang terkenal nakal, heboh, gak pinter amat tapi kompak ini gak terlalu buruk kok, kau bisa mendapatkan teman sejati dan sehati disini, yah selama kau bisa membaur dengan baik─tentu saja. Oke,kita mulai ceritanya.. (ctik..ctik)

Hari itu aku menjalani UAS terakhirku, aku duduk disebelah cowok yang udah kuceritain di paragraf diatas tadi, duduk disebelah cowok yang udah ku kagumi dari kelas 6 SD itu ternyata luar biasa rasanya, jantungku semakin cepat berdetak seperti derap langkah kuda di arena pacuan. Yah kau tahu, selama ini aku mengamatinya secara diam-diam dan rahasia, tak ada satu orang pun yang tahu kecuali diriku sendiri, sampai akhirnya..

“ada apa Ga? Dicuekin lagi?” tanyaku.

“nggak sih Nat, aku lagi galau aja” balas Iga singkat.

“emang kenapa lagi sih? Aldo lagi yaa? Hahaha.. Iga.. Iga, gak ada bosen-bosennya lu sama tuh anak”

“apa.an sih Nat, jelas kagak bosen laa, secara gitu.. dia ganteng badai plus pinter.. plus putih.. plus..”

“iya-iya non gak usah diterusin, aku masih hafal liriknya kok” kataku menyela omongan Iga yang nyerocos lurus mirip kereta express di stasiun bawah tanah London.

“Nat, lagi liatin apaan sih?”

“biasa lah, temennya si ganteng -mu itu” kataku sambil tersenyum.

“gila, betah amat sih suka sama dia.. hahaha! Oya, aku tahu.. ntar lagi Aldo and Reyo-mu itu lulus kan? Gimana kalo kita taruhan aja? Siapa yang bisa dapetin cowok idamannya sebelum dia lulus bakal ditraktir bakso pak Bas sampe perut meletus dah.. gimana? Deal?”

“taruhan yang aneh.. tapi gue ikut deh, deal” jawabku tanpa pikir panjang.

Setelah itu, bel masuk berbunyi, dan esoknya.. perjuangan dimulai hehehe.. 😀

Pagi-pagi sekali aku sudah menampakkan batang hidungku di sekolahku yang tercinta ini. sambil termenung, aku duduk bagaikan patung kucing melambai yang sedang mengharapkan keberuntungan, dan ternyata… seseorang yang kutunggu akhirnya datang juga.

Dengan gagahnya Reyo melangkah melewati gerbang sekolah, berjalan dengan gaya cool-nya, dia melintas didepanku sembari meninggalkan bekas parfumnya yang maskulin itu, membuatku terhipnotis karenanya (beneran lho, gak bohong gue)

“ganteng juga nih cowok, coba gue bisa dapetin elu” gumamku dalam hati.

“woiiii, Nathly!!! Bengong aje lu” kata Iga yang langsung nyamber bak petir disiang bolong.

“udah nyerang Nat? Kalo aku sih udah dapet nomer telfonnya..hahaha, kayaknya aku yang bakal menang neh” sambung Iga dengan bangganya

“nggak, aku belum ada persiapan, aku aja masih mau nyari strategi yang pas biar dia suka sama aku” jawabku singkat. (menurut aku itu singkat ^_^)

“oh yaa? Lagi nyari apa masih takut? Hayooo, jujur aja dah” Iga meledekku.

“eh, enak aja kalo ngomong! Siapa juga yang takut.. entar nih ya, kalo aku menang, bakal lu rasain tuh, tekor duit gara-gara traktirin aku bakso”

“eh..eh..eh, bisa ngancem juga nih anak, oke deh.. gue jabanin”

Malam harinya, aku sibuk mengotak-atik handphone-ku, mencari kontak nomor seseorang yang bisa menjadi sumber informasiku, dan gak lama kemudian─setelah sepuluh menit tepatnya─aku menemukannya. Ku gerakkan jariku menekan tombol opsi “More” lalu tancap gas menuju opsi “Send Message” dan akhirnya perjuangan aku dimulai dari sini (dari tadi gak mulai-mulai soalnya -_- ).

To: Mb@k El-El

MET MALEM.. AQ NATHLY MBAK, AKU BOLEH MINTA NOMER2.NYA KAKAK KELAS GAK? GAK SEMUANYA SIH, CUMA TEMEN P.A.K DOANG

Sepuluh menit kemudian…

[ringtone “Bad Romance” berbunyi]

From: Mb@k El-El

BUAT APA EMANGNYA DEK?

To: Mb@k El-El

            GA  APA-APA SIH.. CUMA MAU NGASIH SEMANGAT AJA BUAT YANG MAU UJIAN J

Sepuluh menit kemudian… (oke..oke, udah cukup “sepuluh menitnya”)

“Ah.. Udah dikirim semua nomornya” ucapku dengan takjub.

“harus buru-buru nih” kataku dalam hati.

To: All class 9

BUAT KAKAK-KAKAK YANG MAU UJIAN,, SEMANGAAT YA? 😀
JANGAN LUPA BERDOA YAA? BAWA OLEH2 NILAI YANG BAGUS YAA? SEMANGAAT BUAT KAKAK SEMUANYAA :3
BERJUANGLAH! 😉

FR: NATHLY.

Iya, aku tahu itu sedikit lebay dan sok care, tapi gak lama setelah itu, handphone-ku berdering lagi, dan ternyataaa..

From: ReYo_BlingBling

            IYA ADEK, MAKASIH YA UDAH DI KASIH SEMANGAT 😉
OH YA, KAMU KETUA P.A.K YANG BARU KAN? GIMANA RASANYA JADI KETUA YANG BARU? HEHEHE 😀

Yup, kalian bener, Reyo balas SMS-ku. Aku senang sekali, ini langkah awal yang cukup baik menurutku dan aku pun tidak menyia-nyiakannya.
aku balas SMS Reyo, dan kami pun mulai akrab dan sering kirim SMS sejak saat itu. Ah.. Hari yang sungguh menyenangkan.

****************************

Esok harinya adalah hari dimana Reyo Dkk akan berjuang melawan kumpulan soal mematika yang menentukan hidup dan mati mereka-yah kau tahu-ku sebut itu sebagai Ujian Nasional.. dan pada hari itu juga, pagi-pagi sekali aku sudah bangun dan bersiap untuk berangkat ke sekolah untuk membersihkan ruang kelas sebelum dipakai ujian. Aku ingin menjadi relawan bersih-bersih bukan karna aku cinta lingkungan, tapi karna modus juga sebenernya (hehe)

“Eh, Nat.. tuh pangeran kodok lu dateng tuh” kata Iga tiba-tiba.

“Mana sih? Gak keliatan gue”

“Itu.. barusan lewat di sampingmu tuh” kata Iga sambil menunjuk-nunjuk posisi dimana Reyo berada.

Reyo lewat disampingku dengan gayanya yang maskulin, tapi.. ia tidak berpaling padaku, entahlah.. mungkin dia tidak melihatku (cukup kalian tahu, aku berbadan kecil dan imut)

“Sabar yah Nat, mungkin dia lagi nervous, sampe gak liat kamu disini” kata Iga mencoba menenangkan.

“Iya ga, aku tahu, dia ramah kok sebetulnya dan suatu saat nanti, dia akan berpaling padaku” kataku optimis.

“Amiin, gue doain deh.. eh, tapi kalo gitu gue kalah dong, ah, kagak mau ah”

“haha, doain temen pake perhitungan lu, dasar!.. yuk ah, kita pulang..”

“okee bos! Siap”

Aku tak tahu apa yang terjadi padanya, setahuku dia ramah padaku selama 5 hari ini, mungkin karena ia gugup, atau mungkin memang sengaja tak melihatku, tapi.. apa salahku? Dia memang misterius dan sulit ditebak, walaupun begitu semangat ’45-ku untuk mendapatkannya tak akan pernah pudar (Berjuanglah Nat! :D)

**************************

Kalau dihitung-hitung, sudah satu minggu aku PDKT dengan Reyo, apapun akan kulakukan demi menarik perhatiannya, mulai dari membersihkan ruangan kelas yang akan dipakainya ujian, berpura-pura ijin ke kamar mandi hanya untuk berusaha lewat di depan kelasnya, dan masih banyak lagi dan selama itu pula satu demi satu keajaiban terjadi..
Di suatu malam yang indah, bertabur bintang, bulan bersinar cerah dan dilengkapi dengan jagung bakar bikinan mama, aku masih sibuk-sibuknya berkirim SMS dengan Reyo, entah kenapa tiba-tiba jantungku berdetak.. saat dia mengirimkan sesuatu padaku

[ringtone “Bad Romance” berbunyi]

From: ReYo_BlingBling

PUTRI BEBEK, AKU PUNYA CERITA.. BACA CERITAKU BENTAR YAA? 😀
GINI CERITANYA..
DAHULU KALA,  ADA SEORANG PANGERAN YANG SANGAT KESEPIAN, PANGERAN ITU SANGAT SEDIH DAN INGIN SEKALI MENDAPATKAN TEMAN, LALU GAK LAMA KEMUDIAN, DATANGLAH SEORANG PUTRI YANG MASUK KE DALAM KEHIDUPAN SANG PANGERAN.. MEMBUAT PANGERAN TERSEBUT CERIA DAN GAK KESEPIAN LAGI, KARENA KELEMBUTAN DAN KECERIAAN YANG PUTRI BAWA, AKHIRNYA PANGERAN PUN JATUH CINTA PADA SANG PUTRI,PANGERAN ITU PUN BERTANYA, MAUKAH PUTRI MENJADI PENDAMPINGKU? YANG SETIA MENEMANIKU SELAMANYA?

JIKA PANGERAN ITU ADALAH “AKU” DAN PUTRI ITU ADALAH “KAMU”,  APA YANG AKAN DIJAWAB PUTRI ITU? YA ATAU TIDAK?

Jantungku berdegup kencang, aku terkejut sekali membaca pesannya.. akhirnya, perjuanganku tidaklah sia-sia, apa yang kuharapkan akhirnya terwujud juga.. tanpa basa-basi lagi aku langsung menjawabnya

To: ReYo_BlingBling

PUTRI ITU MENGATAKAN KALAU IA MENYUKAI PANGERAN DAN BERSEDIA MENJADI PENDAMPING PANGERAN

From: ReYo_BlingBling

MAKASIH PUTRI BEBEK :3

I’II ALWAYS LOVE YOU, N NO MATTER CAN’T STOP ME

**********************************

Sejak saat itu kami pun berpacaran, sungguh saat yang menyenangkan.. tapi disisi lain sahabat aku, Iga tekor duit gara-gara traktir aku bakso sebanyak yang kumau (hehehe), hubungan aku dan Reyo berjalan sempurna, kami sering jalan-jalan, lunch bareng, pergi nonton dll. Namun hubungan bahagia kami tak berjalan lama, setelah Reyo masuk SMA kami sering bertengkar dan akhirnya putus, sejak saat itu aku tak mendapat kabar darinya lagi.

“Eh, Iga.. ada apa ga? Tumben dateng kerumah?”

“Kata Lina adik-mu, kakaknya lagi  galau, dia terus mendengar musik selama seminggu penuh, kupikir kamu udah lupain dia, ternyata belum ya?” kata Iga menghampiriku

“Entahlah, aku tak bisa lepas dari bayang-bayangnya, gak ada yang bisa gantikan dia”

“ayolah, kau sudah menangis tiga hari berturut-turut, sebentar lagi kita kan masuk SMA, cerialah sedikit saja”

“ya, akan ku coba” kataku sambil tersenyum.

Aku melalui Ujian dengan keadaan hati yang sangat parah kondisinya, aku berjuang agar aku bisa masuk di SMA yang sama dengannya, harus kuakui kalau aku sulit untuk jauh darinya, walaupun sudah satu tahun kita putus,walau aku mendapatkan pacar baru, tapi.. aku tetap menyayanginya. Singkat cerita, akupun berhasil masuk di SMA yang sama, aku melihatnya, dan semangat ’45-ku yang dulu kembali berkobar.. aku melakukan apapun agar dia kembali padaku, aku ikut ekstra paduan suara, bergabung dalam tim Cheerleader, bermain ludruk dan masih banyak lagi, semua itu kulakukan untuknya. Awalnya hubungan kami mulai membaik, namun keadaan berkata lain..

“Nathly.. aku gak bisa balikan lagi seperti dulu, aku sudah ada yang punya.. aku gak bisa meninggalkannya.. aku memilih dia.. Maaf..” kata Reyo sambil mengusap air mata yang berlinang di pipiku.

“baiklah, aku takkan mengganggumu lagi, berbahagialah dengan pacar barumu”

Hatiku hancur untuk kedua kalinya, tapi tetap saja bayangannya selalu ada dalam benakku, aku takut untuk membuka hatiku lagi, kini aku hanya berdiam diri, menjalani hari tanpa senyuman diwajahku
Inilah akhir dari kisah cintaku─kurasa begitu.

Sudah berbulan-bulan semenjak kejadian itu aku terus murung..  aku berusaha membuka lembaran yang baru, walau hidupku tak se-ceria yang dulu, tapi aku berusaha melupakannya, berusaha hidup tanpa seorangpun disisiku..
aku berjalan menuju halte pagi ini, menunggu angkutan umum yang akan membawaku ke sekolah, dan tak lama kemudian aku pun sampai disekolah.. aku berjalan menuju kelasku, tiba-tiba.. langkahku terhenti saat kulihat seseorang berdiri didepan kelas-ku sambil membawa bunga Aster kesukaanku─dan kau pun benar─seseorang itu adalah Reyo.

“Aku kembali putri-ku yang cantik” katanya sembari memberikan bunga Aster itu padaku

“Apa maksudmu? Aku gak ngerti, bukannya kamu udah pilih Kania?”

“Kania putusin aku Nat.. Entah alasannya apa, tapi aku lega dia udah putusin aku”

“Ah? Apa? Kenapa bisa lega? Harusnya kamu sedih dong diputusin cewek secantik dia”

“Nathly.. Bebekku yang cantik.. sebenernya dari dulu aku selalu sayang sama kamu, sebenernya aku gak berniat putusin kamu, tapi.. melihat sahabatku Gio mendekatimu, aku pikir aku bukan yang terbaik untukmu, lalu aku mulai dekat dengan Kania, dan membuatnya menjadi pelarianku semata, aku masih menyayangimu, dan akan selalu begitu”

“tapi.. kenapa waktu itu kamu pilih Kania?”

“aku cuma takut dia sakit hati, aku merasa bersalah padanya dan kamu tahu kalau dia sangat egois.. aku gak mau ada dendam dihatinya.. aku tahu keputusanku membuatmu sakit hati dan kecewa.. aku bodoh udah ngorbanin perasaanmu.. maafin aku ya sayang?”

“aku maafin kamu kok, tapi kalo kamu pergi untuk ketiga kalinya, aku gak mau maafin kamu lagi”

“iya.. aku janji.. aku gak akan pernah ninggalin kamu lagi.. you’re always be my baby”

Untuk kedua kalinya aku merasakan perasaan itu.. anugrah dari Tuhan yang kusebut CINTA. Mungkin aku hadir demi dirimu.. takdir memang 100% kemungkinan.. disekian banyak orang, aku bertemu denganmu. TAMAT

2 Comments Add yours

  1. Gadis says:

    True story lagi 😛

    Like

Leave a comment